Roma membuka keunggulan lewat penalti Diego Perotti di menit 49, lalu menggandakannya melalui tembakan rendah Radja Nainggolan pada menit 53. lazio hanya mampu menipiskan selisih skor dari eksekusi penalti Ciro Immobile di menit 72.
Lazio sebelumnya unggul satu poin (28-27) atas Roma. kini Giallorossi punya dua poin lebih banyak dari tetangganya tersebut.
Sementara itu, Lazio akan menjamu Vitesse dalam lanjutan kompetisi Liga Europa.
Persiapan kedua tim untuk derby ini sejatinya cukup terganggu dengan kondisi kebugaran pemain pilarnya. Di Roma, pelatih Eusebio Di Francesco terancam tak bisa memainkan Nainggolan. Dari pihak Lazio, Pelatih Simone Inzaghi diliputi tanda tanta seputar fit atau tudaknya sang top scoree sementara Serie A, Immobile.
"Namun kedua pemain ini tenyata sama-sama bisa turun sejak menit awal"
Immobile bahkan membobol gawang Roma ketika laga belum genap dua menit. Namun, menggunakan VAR, gol itu dianulir akibat offside.
Perlahan-lahan, Roma mulai bisa memegang kendali permainan dan mendapatkan peluang lewat sundulan Edin Dzeko namun masih belum tepat sasaran. Lazio juga punya kans, tapi Adam Marusic gagal menuntaskan sebuah counter attack yang dibangun oleh rekan-rekannya.
Kedua tim saling menyerang, tetapi belum membuahkan hasil. Immobile gagal memaksimalkan crossing Marusic, sementara Kevin Strootmann tak mampu menuntaskan umpan tarik Aleksandar Kolarov. Peluang Roma lewat tembakan voli Nainggolan dan upaya Dzeko pun masih belum bisa menembus gawang Thomas Strakosha. Skor 0-0 menutup babak pertama.
Setelah jeda, Roma mengambil inisiatif serangan dan langsung mendapatkan hasilnya. Kebuntuan pncah pada menit 49 lewat eksekusi penalti Perotti, yang melakoni penampilan ke-100 di Serie A. Hadiah penalti diberikan setelah Bastos divonis melanggar Kolarov di kotak terlarang.
Empat menit berselang, Roma menggandakan keunggulan. Kali ini Nainggolan yang beraksi dengan sebuah powerful low drive dari luar area.
Lazio benar-benar tersentak. Inzaghi lantas mengganti dua pemainnya. Senad Lulic dan Lucas Leiva yang sudah mendapatkan kartu kuning ditarik keluar, Nani dan Jordan Lukaku masuk. Tak butuh waktu lama, Nani juga mendapatkan kartu kuning karena melanggar Daniele De Rossi.
Setelah beberapa kali mencoba, Lazio akhirnya bisa menipiskan selisih skor. Berawal dari vonis handball untuk Kostas Manolas menggunakan VAR, wasit memberi Lazio hadiah penalti. Immobile maju sebagai algojo dan mencetak golnya yang ke-15 di Serie A musim ini.
Lazio butuh satu gol lagi untuk menghindari kekalahan. Namun, hingga habis waktu normal plus enam menit stoppage time, yang diwarnai sedikit keributan yang dipicu Immobile dan Federico Fazio di penghujung laga, Lazio tak mampu mencetak gol penyama kedudukan.
Roma (4-3-3): Alisson; Kolarov, Fazio (kuning 87), Manolas, Florenzi (Peres 80); Strootman, De Rossi, Nainggolan (kuning 67) (Juan Jesus 85); Perotti, Dzeko, El Shaarawy (Gerson 73).
Lazio (3-5-1-1): Strakosha; Radu (Patric 77), De Vrij, Bastos; Lulic (kuning 18) (Nani 58 - kuning 63), Milinkovic-Savic, Leiva (kuning 25) (Lukaku 5), Parolo, Marusic; Alberto (kuning 55); Immobile.
Statistik Roma - Lazio
Ball possession: 55% - 45%
Shots: 16 - 12
Shots on target: 7 - 2
Kartu kuning: 2 - 4
Kartu merah: 0 - 0.
Immobile bahkan membobol gawang Roma ketika laga belum genap dua menit. Namun, menggunakan VAR, gol itu dianulir akibat offside.
Perlahan-lahan, Roma mulai bisa memegang kendali permainan dan mendapatkan peluang lewat sundulan Edin Dzeko namun masih belum tepat sasaran. Lazio juga punya kans, tapi Adam Marusic gagal menuntaskan sebuah counter attack yang dibangun oleh rekan-rekannya.
Kedua tim saling menyerang, tetapi belum membuahkan hasil. Immobile gagal memaksimalkan crossing Marusic, sementara Kevin Strootmann tak mampu menuntaskan umpan tarik Aleksandar Kolarov. Peluang Roma lewat tembakan voli Nainggolan dan upaya Dzeko pun masih belum bisa menembus gawang Thomas Strakosha. Skor 0-0 menutup babak pertama.
Setelah jeda, Roma mengambil inisiatif serangan dan langsung mendapatkan hasilnya. Kebuntuan pncah pada menit 49 lewat eksekusi penalti Perotti, yang melakoni penampilan ke-100 di Serie A. Hadiah penalti diberikan setelah Bastos divonis melanggar Kolarov di kotak terlarang.
Empat menit berselang, Roma menggandakan keunggulan. Kali ini Nainggolan yang beraksi dengan sebuah powerful low drive dari luar area.
Lazio benar-benar tersentak. Inzaghi lantas mengganti dua pemainnya. Senad Lulic dan Lucas Leiva yang sudah mendapatkan kartu kuning ditarik keluar, Nani dan Jordan Lukaku masuk. Tak butuh waktu lama, Nani juga mendapatkan kartu kuning karena melanggar Daniele De Rossi.
Setelah beberapa kali mencoba, Lazio akhirnya bisa menipiskan selisih skor. Berawal dari vonis handball untuk Kostas Manolas menggunakan VAR, wasit memberi Lazio hadiah penalti. Immobile maju sebagai algojo dan mencetak golnya yang ke-15 di Serie A musim ini.
Lazio butuh satu gol lagi untuk menghindari kekalahan. Namun, hingga habis waktu normal plus enam menit stoppage time, yang diwarnai sedikit keributan yang dipicu Immobile dan Federico Fazio di penghujung laga, Lazio tak mampu mencetak gol penyama kedudukan.
Roma (4-3-3): Alisson; Kolarov, Fazio (kuning 87), Manolas, Florenzi (Peres 80); Strootman, De Rossi, Nainggolan (kuning 67) (Juan Jesus 85); Perotti, Dzeko, El Shaarawy (Gerson 73).
Lazio (3-5-1-1): Strakosha; Radu (Patric 77), De Vrij, Bastos; Lulic (kuning 18) (Nani 58 - kuning 63), Milinkovic-Savic, Leiva (kuning 25) (Lukaku 5), Parolo, Marusic; Alberto (kuning 55); Immobile.
Statistik Roma - Lazio
Ball possession: 55% - 45%
Shots: 16 - 12
Shots on target: 7 - 2
Kartu kuning: 2 - 4
Kartu merah: 0 - 0.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar