BeritaKepoCimbbet - Timnas Indonesia gagal menjuarai ajang Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017. Dalam pertandingan pamungkas, yang dihelat di Stadion Jatapan Bangsa Banda Aceh, Rabu. (06/12), Evan Dimas dan kawan-kawan harus menyerah 0-1 dari Kirgizstan.
Pada laga ini, Timnas Indonesia langsung menggebrak sejak laga dimulai. Memanfaatkan kecepatan Ilham Udin Armaiyn, Skuat Garuda merangsek ke pertahanan Kirgizstan.
Ilham Udin sempat mendapat kesempatan memawa Timnas Indonesia unggul ketika melepas sepakan dari jarak dekat ke gawang Kirgizstan. Namun, bola hanya bergulir lemah ke arah penjaga gawang tim tamu.
Asyik menyerang, gawang Timnas Indonesia justru kebobolan pada menit 19. Sagybanev Bekzhan yang tak terkawal menerima bola dari rusuk kiri dan melepas sepakan yang membobol gawang Andritany.
Kebobolan, Timnas Indonesia coba membalas. Mereka kian menggencarkan serbuan ke gawang Kirgizstan.
Skuat Garuda sempat beberapa kali menekan pertahanan Kirgizstan, termasuk melalui sepakan bebas Evan Dimas pada menit 43. Namun, sampai babak pertama usai tak ada tambahan gol tercipta.
Menit 48, sempat terjadi insiden saling dorong antara para penggawa kedua tim. Hal ini bermula dari pelanggaran pemain Kirgizstan pada Andritany. Namun, insiden ini tak berlangsung lama. Kedua tim segera melanjutkan permainan.
Evan Dimas sempat mendapat peluang melalui sepakan Evan Domas pada menit 50. Namun, lagi-lagi, bola justru mengarah ke dekapan Mathias Pavel.
Berupaya menambah daya serbu Timnas Indonesia, Luis Milla menarik Ricky Fajrin, yang berposisi di fullback kanan. Sebagai gantinya, Milla memasukkan sosok penyerang naturalisasi, Ilija Spasojevic.
Menit 72, Ilham Udin mendapat peluang mencetak gol penyama kedudukan melalui skema serangan balik kilat. Namun, sebelum sempat mengeksekusi bola, pergerakannya dipotong Saliev Askarbek.
Indonesia kembali mengubah komposisi pemain pada menit 81. Egy Maulana Vikri dan Yabes Roni dimasukkan mengisi posisi Ilham Udin dan Osvaldo Haay.
Masuknya dua pemain ini memang membuat Timnas Indonesia kian agresif. Namun, sampai laga usai, Skuat Garuda tetap gagal mencetak gol ke gawang Kirgizstan.
Dengan kemenangan ini, Kirgizstan memuncaki klasemen dengan raihan sembilan poin. Sementara, Indonesia berada di posisi kedua dengan koleksi enam angka. Sebagai kampiun AWSC 2017. Kirgizstan berhak mendapat hadiah USD 50ribu. Sedangkan, Indonesia mendapat hadiah USD 25ribu.
Berita seputar bola, Pasaran Bola Malam ini, prediksi Bola,Liga Inggris,liga Spanyol,Liga Italy,Liga francis,Liga jerman,Liga indonesia,berita sepak bola
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Prediksi Skor Huddersfield Town vs Crystal Palace 17 Maret 2018
Prediksi Skor Huddersfield Town vs Crystal Palace 17 Maret 2018 – Pertandingan antara Huddersfield Town dan Crystal Palace akan berlangsu...
-
Prediksi Skor Chelsea FC vs Barcelona 21 Februari 2018 – Pertandingan antara Chelsea FC dan Barcelona akan berlangsung di Inggris pada ka...
-
Prediksi Skor Juventus vs Tottenham Hotspur Fc 14 Februari 2018 – Pertandingan antara Juventus dan Tottenham Hotspur Fc akan berlangsung ...
-
Prediksi Skor Leganes vs Sevilla 1 Febuari 2018 Prediksi Skor Leganes vs Sevilla 1 Febuari 2018 – Pertandingan antara Leganes dan S...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar